Sabdanews.net, Serang, – Sejumlah Organisasi Mahasiswa yang terdiri dari, Ikatan Mahasiswa Bojonegara Pulo Ampel (IKMBP), Ikatan Mahasiswa Kramatwatu (IMK), Himpunan Mahasiswa Gunung Sari (HIMAGU) dan Himpunan Mahasiswa Warunginkurung (HIMAWAR) sambangi Pendopo Kabupaten Serang. Senin, 8/3
Kedatangan sejumlah organisasi mahasiswa tersebut menuntut “Sebelas hari bekerjanya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang”
Koordinator Lapangan (korlap), Naufal Rohman mengungkapkan, aksi tersebut digelar untuk menyampaiakan beberapa tuntutan yang diajukan, di antara tuntutan tersebut yaitu; meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menindak tegas galian C yang ilegal di Waringinkurung dan Bojonegara Pulo Ampel.
Terdapat beberapa tuntutan yang Kelompok Serang Barat Plus layangkan diantaranya menyelesaikan permasalahan eksploitasi alam, pemerataan pembangunan di setiap daerah, perhatian lebih terhadap sektor pendidikan dan kesehatan, dan mewujudkan reformasi birokrasi yang baik. imbuhnya
Aksi ini digelar dengan maksud mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa, untuk tidak terlena dengan euforia kemenangannya. Karena Tatu-Pandji ditunggu dengan segudang pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di periode pertamanya, dan dituntut untuk diselesaikan pada period ke dua. tegasnya
“Semoga Pemkab Serang mampu untuk memberikan sebuah solusi dan menyelesaikan segala bentuk problematika di Kabupaten Serang Khususnya Serang Barat”. Tandasnya (matin)