WARGA CARITA PANDEGLANG KELUHKAN LOKASI PUSKESMAS BARU

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on tumblr

Sabdanews.net, Pandeglang – Layanan kesehatan baru atau puskesmas di Carita, Pandeglang, Banten, akhirnya resmi didirikan. Gedung mewah tersebut baru saja diresmikan dan ditarget bisa beroperasi pada 2021.

Namun, dibalik kemewahannya gedung puskesmas tersebut didirikan di tengah hutan belantara. Tentunya, hal tersebut dikeluhkan warga sekitar karena kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan.

“Kesulitan kang, lokasinya jauh kemana-mana. Ke pemukiman warga jauh, ke akses jalan juga jauh, enggak strategis posisinya,” kata Juli, warga Carita saat berbincang dengan reporter sabdanews di Pandeglang, Banten, Selasa (13/4/2021).

Baca juga  Menteri Suharso: Kolaborasi Semua Pihak Adalah Kunci Keberhasilan Bantuan Kemanusiaan

Warga sekitar pun merasa aneh kenapa pemda membangun Puskesmas Carita di lokasi yang tidak strategis. Padahal, gedung yang dibangun pada 2020 itu didanai langsung dari bantuan pemerintah pusat.

“Makanya, kami juga aneh kenapa pemda bangunnya di tengah hutan. Minimalnya enggak asal kayak gini lah kang, kalau mau ya di tempat strategis lah dan enggak sulit diakses sama masyarakat,” keluhnya.

Baca juga  Tega! Pria Paruh Baya di Pandeglang Cabuli Anak di Bawah Umur

Kepala Puskesmas Carita, Tien Sulaisiah membenarkan bahwa gedung puskesmas carita yang baru berada jauh dari pemukiman warga. Bahkan, ia belum berani menggunakan gedung tersebut karena masih belum tersedianya peralatan atau fasilitas penunjang

“Iya, meski kami sudah menerima kunci, tapi kami belum berani menggunakan bangunan itu. Karena masih banyak kekurangan dalam pemenuhan sarana penunjang yang lain,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca juga  Ada Potensi Tsunami Megathrust, 6 Kecamatan di Pandeglang Jadi Prioritas Mitigasi Bencana

Ia juga tidak membantah gedung puskesmas baru itu tidak strategis dan sulit diakses warga setempat. Bahkan dirinya sempat meminta rencana lokasi lain untuk pembangunan puskesmas, namun hal itu sia-sia.

“Dulu juga sudah pernah dibahas soal lokasi pembangunan, tapi pada akhirnya tetap dibangun di lokasi itu. Kami sebetulnya bukan tidak mau mengisi, tapi kami belum berani karena sarana pendukungnya belum maksimal,” pungkasnya.

(Hendi)

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mari inspirasi dunia dengan pandangan brilianmu bersama Sabdanews!