Sabdanews.net, Tangerang Raya – Dewan Pimpinan Cabang Media Online Indonesia ( DPC MOI ) Kota Tangerang Selatan baru terbentuk & berdiri pada tanggal 19 Maret 2021 dan Seluruh Pengurusnya telah di Lantik Pada Tanggal 27 Maret 2021. Pelantikan dilakukan Oleh Ketua Umum & Sekjen DPP MOI Langsung beserta Jajarannya yaitu Rudi Sembiring Meliala & HM. Jusuf Rizal. Pelantikan DPC MOI TANGSEL juga sekaligus bersama dengan Pelantikan DPW MOI BANTEN & DPC MOI 7 KOTA / KABUPATEN yang ada di Provinsi Banten. Ketua DPW MOI Banten – M. Gusti awan Rengga saat pelantikan mendorong semua Pengurus dan Jajaran di DPW & DPC MOI se Provinsi Banten Termasuk DPC MOI TANGSEL untuk dapat menjalankan Semua Amanah Visi Misi Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesia dan Mengembangkannya dengan terus Bersinergi dan Berkolaborasi dengan Semua Organisasi dan Semua Kalangan.
Alhamdulillah sampai saat ini bersama seluruh Pengurus DPC MOI TANGSEL yang baru dilantik terus memegang teguh amanah tersebut. Mulai dari Penasehat, Pembina, Pengurus dan Anggota DPC MOI TANGSEL selalu SOLID berjalan sampai saat ini dan semoga tetap terus selamanya.
Program Sinergi Kolaborasi & Silaturahmi DPC MOI TANGSEL Terus Bergulir mulai saat Pra Berdiri , pelantikan sampai dengan saat ini, Ketua DPC MOI TANGSEL Arif Firmansyah beserta Jajarannya selalu hadir dan sigap melakukan Sinergi Kolaborasi dan Bersilaturahmi kepada siapapun termasuk Ke Jajaran Pemerintahan Daerah Kota Tangsel, Kadin Tangsel, Koramil, Kepolisian dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas / LSM) serta Lingkungan. Semua itu Tak Lepas dari Wejangan , Dorongan dan Motivasi dari DPW MOI Provinsi Banten, Para Penasehat dan Pembina DPC MOI TANGSEL selalu Komunikasi Aktif yang Saling Membangun dan Menguatkan dan Mengembangkan Potensi DPC MOI TANGSEL
Terobosan ide yang luar biasa dari Salah Satu Pembina DPC MOI TANGSEL – TB Niko Sarante yaitu dengan membuka jalan dan kesadaran semua anggota keluarga besar DPC MOI TANGSEL dengan memulai melakukan Napak Tilas dan Road show atau perjalanan untuk Bersinergi Kolaborasi dan Silaturahmi Ke Padepokan – Padepokan, Pesantren dan Para Tokoh Masyarakat.
Selain Sebagai Pembina DPC MOI TANGSEL – TB. Niko Sarente juga Aktif sebagai Ketua Umum Pendopo Buhun Banten, Ketua DPW TTKDH Provinsi DKI & Menjadi Bagian dari Keluarga Besar Ke Dhzuriatan Kesultanan Banten. TB. Niko Sarante Terus Berkarya tanpa kenal lelah sebagai Seorang profesional di bidang Entrepreneurship, perfilman dan spiritual serta organisasi sosial kemasyarakatan. TB Niko Sarante Terus Mengingatkan mendorong DPC MOI TANGSEL untuk Terus Berkarya nyata dan terus Maju menjadi yang Perkumpulan Perusahaan Media yang Terdepan sesuai dengan Cita – cita Visi Misi Media Online Indonesia yaitu Mensejahterakan Seluruh Lapisan Masyarakat Media menjadi lebih baik lagi lebih Berkarakter, Profesional, selalu Kritis dan Konstruktif sehingga tercipta SDM – SDM TANGGUH dari Masyarakat Media yang Mampu Menghadapi Persaingan Global dan Tantangan di Masa Yang Akan datang.
Hari Minggu 02 Mei 2021 tepat pada Hari Pendidikan Nasional, TB Niko Sarante memberikan Contoh dan Langkah Yang Benar – benar nyata yaitu dengan mulai melakukan Napak Tilas Sinergi Kolaborasi dan Silaturahmi ke Padepokan / Pesantren Welas Asih, Parung Bogor. Hal ini TB. Niko Sarante Lakukan untuk mendidik Seluruh Keluarga DPC MOI TANGSEL untuk Tidak Canggung dalam Berkehidupan di Dunia Media Masa. Dunia Media Terus Berkembang Cepat dengan Bertumbuhnya Teknologi digitalisasi, seorang SDM dari Perusahaan Media Juga Harus Berani Tampil sebagai Entrepreneur dan Mampu Menjual dirinya secara profesional untuk mengembangkan dirinya. Nach Hal Ini juga yang dibahas dalam pertemuan sinergi kolaborasi dan silaturahmi bersama pimpinan dan tokoh Padepokan / Pesantren Welas Asih yaitu Kyai / Buya Ryan Sukandar, Kyai TB. Anwar dan Ustad TB. Fuad beserta Keluarga Besar Padepokan / Pesantren Welas Asih, Parung Bogor.
Ya bahasan utama adalah Karakter dan Akhlak seorang SDM Media harus dibangun secara Utuh dan Baik lahir maupun batin ujar TB. Niko Sarante saat sharing dan tukar pendapat dengan Buya Ryan Sukandar.
Buya Ryan Sukandar pun Mengungkapkan, bahwa setiap SDM yang berada pada Dunia Media Harus Sudah selesai dengan Permasalahan dirinya, keluarganya dan akan lebih baik lagi apabila sudah tidak ada lagi permasalah terkait materi / Dunia hingga Seorang Jurnalis atau masyarakat Media tidak lagi mengais rejeki dengan cara yang negatif atau tidak baik. Bukan Rahasia Umum lagi saat ini dengan bermodalkan ID Pers banyak Orang yang menyalahgunakannya untuk hal negatif seperti mencari – cari kesalahan orang lain, memeras dan mengintimidasi orang lain serta lainnya. Cara – cara seperti ini harus diubah dengan Kemandirian Ekonomi. Jadikan Jurnalisme jadi bagian Kegemaran / hobby membantu orang lain dalam saling mengingatkan dalam kebaikan.
Kyai TB. Anwar dan Ust. TB. Fuad pun berpendapat bahwa seorang jurnalis atau Media jangan mencari rejeki dari Pemberitaan dan Iklan saja, Orang Media itu Harus Cerdas dan Sigap untuk mengembangkan diri dan tidak bermalas – malasan, contoh di Padepokan / Pesantren ini ada pertanian dan peternakan serta ekonomi kreatif lainnya, Awak Media bisa main dan belajar bersama Kami untuk mengembangkan Ekonomi Kehidupannya. Janganlah pertumpu cuma satu profesi saja kembang lah hobby dan keahlian lainnya untuk bisa hidup berkehidupan yang lebih baik, ingat sebaik – baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya. Wartawan itu Pembawa Informasi loh seperti Malaikat yang Membawa Wahyu Alloh. Ya Jadi Harus Benar – benar menyampaikan Informasi dengan Baik dan Bermanfaat tidak Boleh Hoaks.
TB. Niko Sarante mengakhiri perbincangan dalam pertemuan dengan berharap dan berdoa untuk dapat terus Bersinergi Berkolaborasi saling Menguatkan ikatan silaturahmi kekeluargaan yang utuh baik dan berkelanjutan. Dan Hal Tersebut di Aamiin Oleh Buya Ryan Sukandar Pimpinan Padepokan / Pesantren Welas Asih dan Para Tokoh ulama Kyai serta Ustad yang hadir dalam pertemuan.
Pembina DPC MOI TANGSEL – TB. Nico Sarenta beserta rekannya yaitu Haji Novi, Haji Hamdani, Haji Ude dan Hajjah Ivana pun Pamit diri untuk meneruskan Napak Tilas Sinergi Kolaborasi dan Silaturahmi nya ke Pesantren Cipeleng di kaki Gunung Salak, Cijeruk – Bogor.
ASR