Sabdanews.net, Pandeglang – Kondisi jalan nasional lintas Pandeglang-Labuan begitu memprihatinkan. Pasalnya, jalan yang baru 2 minggu yang lalu (29/05) mengalami perbaikan itu, kembali rusak dan berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Ajat Sudrajat (60) warga sekitar jalan raya mengatakan pelaksanaan tambal sulam jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten terkesan asal-asalan dan menggunakan bahan yang tidak bagus.
“Kualitas aspal kurang bagus, terus dikerjakan pada saat turun hujan, otomatis dong aspal tidak menempel, bagaimana bisa bertahan lama,” ungkap pria yang juga merupakan Pimpinan LSM Jarami itu. Sabtu, (12/06/2031).
“Kita sebagai masyarakat harus terus mengawasi kinerja pemerintah, karena walau bagaimanapun uang yang digunakan adalah uang kita,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Cimanuk berharap pengerjaan atau perbaikan jalan bisa lebih baik, karena jalan yang diperbaiki adalah jalan nasional yang dilalui semua orang.
“Karena tambal sulam jalan ini menggunakan anggaran cukup besar, maka pelaksanaannya juga kudu benar, jangan asal-asalan. Kalau asal-asalan terkesan menghamburkan uang negara,” paparnya.
(Red)