Sabdanews.net, Cilegon – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar Demontrasi keprihatinan terkait kondisi KPK yang sedang lemah. Rabu, (16/06/2021).
“KPK adalah wajah dari amanat reformasi dan juga simbol perlawanan terhadap tindak pidana korupsi, seharusnya dengan muncul nya KPK ini semua pihak harus bisa mendukung untuk menguatkan dan mendukung peran KPK, Bukan malah saling melemahkan,” ucap Ediansyah, Ketua Umum KAMMI Cilegon saat menyampaikan orasi.
Dalam aksinya, mereka mengatakan upaya pelemahan KPK sudah terlihat ketika disahkannya UU revisi KPK mulai dari status kepegawaian harus menjadi ASN, kewenangan untuk menggeledah dan menyita pada kasus perkara yang di batasi dan yang jadi kontroversi terbaru adalah dengan dilakukannya tes wawasan kebangsaan yang diduga dilakukan untuk menyingkirkan para penyidik senior di KPK.
“Saya pikir disini juga Pak Joko Widodo dan Pak Ma’ruf Amin harus tegas menjaga komitmen serta menguatkan KPK seperti yang sering dijanjikan beliau dalam kampanyenya,” tegas Ediyansyah.
“Kita berharap agar salah satu point amanat reformasi yang menjelaskan menegakan supremasi hukum dan menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme benar-benar diaplikasikan,” tutup Ediyansyah.
Asr