Pelaku UMKM Minuman Herbal di Pandeglang Minta Pemkab Memerhatikan Pelaku UMKM

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on tumblr

Sabdanews.net, Pandeglang Minuman herbal ‘Jahe Aren Sari Raos’ dengan bahan baku rempah-rempah, produksi rumahan asal Kp. Kehuripan, Desa Parigi, Kec. Saketi, Kab. Pandeglang, Prov. Banten selama masa Pandemi Covid-19, banyak diminati di luar daerah Pandeglang, seperti Serang, Tanggerang, Jabodetabek, Bandung dan Jawa Tengah  serta Lampung.

Kebanyakan konsumen yang membelinya meyakini minuman herbal ini bisa meningkatkan stamina dan membuat badan terasa bugar setelah meminumnya

Baca juga  HUT Cilegon Ke-22, KAMMI Cilegon Selenggarakan DIskusi Publik

Dalam masa Pandemi Covid-19, stamina tubuh benar-benar harus dijaga agar tetap bugar, salah satunya dengan meminum minuman herbal ‘Jahe Aren Sari Raos’ untuk menjaga stamina tetap bugar.

Namun, Ahmad Zaki, Pemilik Usaha “Jahe Raos” mengatakan selama masa pandemi omsetnya lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi.

“Kalau sebelum pandemi mas, kita bisa dapet 4-5 Juta perbulan. Tapi, pas pandemi ini jadi sulit,” ucap Zaki. Selasa, (28/06/2021).

Baca juga  Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang Kinerjanya Terkesan 'Amburadul'

Ia juga mengatakan akibat dari menurunnya omset, membuat ia terpaksa memutus hubungan kerja 10 pegawainya.

“Saya juga gak tega mas, tapi yah mau bagaimana lagi,” ungkap Zaki.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang bisa memerhatikan dan membantu persoalan para pelaku UMKM di masa pandemi ini. Supaya UMKM tetap bisa bertahan dan berkembang.

Baca juga  STKIP Mutiara Banten Gelar Dies Natalis ke-9

“Yah semoga pemerintah bisa bantu lah,” harap Zaki.

 

Penulis: ASR

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mari inspirasi dunia dengan pandangan brilianmu bersama Sabdanews!