Sabdanews.net, Jakarta – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) menyerahkan Surat Keputusan (SK) izin pendirian Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).
Penyerahan SK Mendikbud No 1183/M/2020 itu dilaksanakan di Kantor Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Jakarta, Selasa (29/06/2021).
Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Prof. Ravik Karsidi yang hadir dalam proses penyerahan SK tersebut mengatakan bahwa karena izin pendirian dan operasional UICI sudah diterima maka akan segera melakukan penerimaan mahasiswa baru tahu 2021.
Prof Ravik menambahkan setelah menerima SK izin pendidiran perguruan tinggi, UICI akan menggelar soft launching pada awal bulan Juli dan segera menggelar penerimaan mahasiswa baru tahu 2021. Acara launching tersebut akan digelar untuk memperkenalkan jajaran rektorat, website dan media sosial resmi, dan penerimaan mahasiswa baru.
Sementara itu Rektor UICI Prof Laode Masihu Kamaludin menyampaikan bahwa persiapan penerimaan mahasiswa baru saat ini dalam tahap finalisasi untuk segera diumumkan ke publik.
Untuk tahun pertama ini, lanjut Prof Laode, UICI akan membuka empat prodi, yaitu Bisnis Digital, Komunikasi Digital, Informatika, dan Sains Data.
“Pembukaan empat prodi ini sudah sesuai dengan kebutuhan zaman,” kata Prof Laode, yang baru saja dilantik sebagai Rektor UICI pada 17 Juni yang lalu.
Pendirian UICI sendiri telah mendapat dukungan banyak pihak, salah satunya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam acara Rakornas KAHMI pada 15 Januari 2021, Presiden Jokowi mengatakan berdirinya UICI akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi di Indonesia.
“Ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi kita. Inovasi-inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangkan kompetisi global yang semakin ketat dan sengit,” kata Jokowi saat itu.
Hadir sebagai perwakilan UICI dalam acara penyerahan SK itu adalah Ketua Koordinator Presidium KAHMI Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Prof. Ravik Karsidi, Rektor UICI Prof Laode Masihu Kamaludin, dan Wakil Rektor UICI Lely Pelitasari dan Prof. Ahmad Syahid.
Penulis : ASR