Kritik BEM UI Terhadap Presiden Jokowi, Presma Unbaja : Itu Sudah Sesuai Koridor Hukum

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on tumblr

Sabdanews.net, Serang Raya – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Banten Jaya (BEM KBM UNBAJA) menyoroti kritik yang disampaikan BEM UI kepada Presiden Joko Widodo soal  “Jokowi: The King Of Lip Service” yang menjadi isu nasional, merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.

Presiden Mahasiswa Unbaja, Nibras Shohwatul Islam menilai bahwa kritikan melalui unggahan di Instagram yang dipublikasi oleh BEM UI merupakan bentuk Agen Of Social Control Mahasiswa terhadap pemerintah saat ini, serta kebebasan berpendapat yang telah sejalan dengan aturan hukum yang berlaku.

Baca juga  Polresta Tangerang Bongkar Sindikat Perdagangan Manusia

“Kebebasan berpendapat adalah esensi dari demokrasi dan yang dilakukan BEM UI itu merupakan budaya akademis mahasiswa yang tidak pernah luntur akan daya kritisnya, karena dalam menyikapi sebuah persoalan mahasiswa banyak melakukan riset ilmiah dan proses kajian secara komprehensif sehingga apa yang dilontarkan bukan berangkat dari substansi yang kosong.” Ujar Presma Unbaja.

Baca juga  Ops Bina Kusuma, Polres Serang Kota Razia Tempat Hiburan Hingga Hotel

Nibras menilai konten yang dibuat oleh kawan-kawan BEM UI telah memvisualisasikan fakta dan realitas yang sejalan dengan permasalahan di Masyarakat.

Ia menyoroti, kebebasan sipil yang diberangus oleh represifitas aparat hingga pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat seperti cerita orde baru yang diperbaharui.

“Represifitas aparat terhadap suara-suara mahasiswa saat turun ke jalan, suara mahasiswa di media sosial yang tujuannya mengkritisi pemerintah untuk perbaikan negara malah dibungkam dan direpresi seperti era orde (paling) baru.” Tuturnnya.

Baca juga  Pemkot Serang Ubah Status Kebencanaan Menjadi Masa Transisi Pemulihan

“Melalui pasal karet UU ITE, pelemahan KPK yang dilakukan secara sistematis, kasus HAM berat yang belum terungkap merupakan bukti bahwa Jokowi: The King Of Lip Service benar nyatanya.” Ungkap Nibras.

Melihat persoalan tersebut Nibras mengecam berbagai tindakan represif yang dilakukan aparat terhadap warga sipil. Ia juga mendesak pemerintah untuk bisa menjamin kebebasan berekspresi dan berpendapat sesperti yang sudah diatur dalam peraturan yang berlaku.

 

Penulis : Astraveda

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mari inspirasi dunia dengan pandangan brilianmu bersama Sabdanews!