Sabdanews.net, Serang Raya – Wali Kota Serang, Syafrudin setelah mengijabah undangan rapat via zoom bersama Wali Kota Serang di Kantor Diskominfo, Selasa (13/7/2021).
Walikota serang menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Serang sedang melakukan upaya dengan mendatangi beberapa pabrik oksigen.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Forum Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota (Forkopimda) Se-Provinsi Banten, pihak Kejaksaan Tinggi Banten akan mendatangi pabrik oksigen, selain itupun kelangkaan obat virus pun sedang diupayakan ketersediaannya oleh pemerintah Provinsi Banten.
Ahmad Hasanudin, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mengatakan saat ini obat antivirus kosong dari gudangnya.
“Seperti halnya obat penurun demam vitamin C, D, paracetamol untuk anti demamnya, obat batuk, Vitamin D, Zinc,
dan lainnya masih tersedia,” Ungkap Hasanudin.
Hal itu cara mengatasi kekurangan obat Pemerintah Provinsi Banten akan memfasilitasi bantuan berupa paket obat sesuai kode warna yaitu hijau, pink, orange dan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat, serta bantuan oksigen dari Krakatau Steel.
“Semoga ini bisa menjadi jalan keluar untuk membantu dan mengatasi orang-orang yang terkena covid bagi masyarakat seluruh Provinsi Banten,” jelas Hasanudin.
Hasanudin menjelaskan bahwa ketersediaan oksigen sampai hari ini masih langka dan sulit terfasiltasi.
Kemudian dari pada itu saat masyarakat ada informasi dari rumah sakit bila ada oksigen sudah tersedia, namun saat membelinya warga harus antre lama.
“Tidak bisa sekarang beli sekarang diisi, jadi sekarang beli besok bisa diambil,” Ungkap Hasanudin.
Ia juga menambahkan jika saat ini oksigen di puskesmas masih tersedia hanya saja saat pengisiannya kudu antri.
“Mudah-mudahan walaupun ngantri tapi tetep ada, di rumah sakit masih ada mudah-mudahan tidak terlambat kedepan,” tutur Hasanudin.
Lanjut, menurutnya, untuk kelangkaan obat dan oksigen Dinkes saat ini berupaya membeli obat untuk merekap kekurangan.
Hasanudin pun mengatakan bahwa kelangkaan obat dan oksigen dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah orang yang terkonfirmasi covid 19.
Penulis: ASR