Warga Gerem Pertanyakan Soal Perbaikan Jalan Yang Tak Kunjung Disentuh Pemerintah

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on tumblr

Sabdanews.net, Cilegon – Pemuda Watulawang angkat bicara terkait statemen lurah Gerem yang diunggah pada tanggal 04 Mei 2021 terkait Lurah Gerem yang menyayangkan perbaikan jalan yang berada di lingkungan RW 09 dan RW 10 dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

“Saya sangat menyayangkan pernyataan lurah pada tanggal 04 Mei 2021, dimana lurah menyayangkan warga melakukan gotong royong dengan swadaya masyarakat, namun 3 hari setelahnya (07 Mei 2021) malah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada warga lingkungan RW 10 dan RW 09 atas inisiatif secara swadaya melakukan gotong royong perbaikan jalan,” kata Pemuda Watulawang yang juga merupakan  Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI Universitas Al-Khairiyah) yang akrab disapa dengan kang Ismet.

Baca juga  Melalui Talkshow, Kapolres Serang Kota Polda Banten Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Ia juga menyangkan pernyataan lurah yang mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menganggarkan untuk perawatan jalan tersebut sejak lama, namun dikarenakan Covid-19 dan menjelang Idul Fitri kegiatan tersebut akan dilakukan beberapa Minggu setelah hari raya Idul Fitri, dan pihaknya mengaku sudah sering mensosialisasikan terkait hal tersebut kepada RW dan juga setiap agenda kemasyarakatan.

“Dan sekarang sudah lewat Idul fitri bahkan Idul adha dan Alhamdulillah 3 bulan sudah terlewatkan belum ada kelanjutan apalagi realisasi,” ujarnya.

Baca juga  PIK-M STIT Al - Khairiyah Laksanakan Pelantikan Periode 2021/2022

Ismat juga mengaku sudah melakukan komunikasi kepada beberapa RT dan RW bahwa sudah ada sosialisasi terkait pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan setelah Idulfitri kemarin, namun sampai saat ini belum ada realisasi yang nyata.

“Besar harapan saya untuk pemeliharaan jalan di Kelurahan Gerem terkhusus wilayah Gerem Raya sampai Lingkungan Kepudang Gede segera ditindaklanjuti dan diperjuangkan karena hal ini sudah terlanjur basah,” ungkapnya.

“Terlebih di wilayah lingkungan RW 07, 08 dan 10. Yang terlihat sudah semakin hari semakin parah, apalagi cuaca hujan, banyk sekali tempat-tempat pemancingan yang bermunculan,” imbuhnya.

Baca juga  Dewan Sepakat Oknum Polisi SmackDown Mahasiswa Ditindak Tegas

Senada dengan Ismatullah, Sabawi, pemuda Watulawang juga mempertanyakan kelanjutan dan pertanggung jawaban pernyataan Lurah Gerem.

“Belum ada titik temu sampai saat ini masalah perbaikan jalan, bagaimana teknisnya dan kapan kepastian pelaksanaannya, kondisi jalan dari Lingkungan Cupas sampai Lingkungan Kepudang Gede yang semakin hari semakin hancur, banyak lubang, apalagi kalau diguyur hujan banyak genangan air, saya juga akan komunikasi langsung terkait hal tersebut kepada dinas DPUPR,” katanya.

Ia berharap dinas terkait agar segera melakukan survei terkait jalan yang rusak khususnya di wilayah Gerem dan umumnya di daerah Cilegon.

 

 

Penulis: ASR

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mari inspirasi dunia dengan pandangan brilianmu bersama Sabdanews!