Sabdanews.net, Serang Raya – Sesosok mayat ditemukan di Kantor DPD Mahasiswa (MAPANCAS) Kabupaten Serang yang berlokasi di Linkungan Kenang Jaya Rt 004 Rw 014 Kelurahan Kaligandu Kecamatan Serang Kota Serang, Senin (11/10/2021) pagi. Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam kondisi bengkak.
Korban diketahui tujuh hari tak keluar dari rumah. Bahkan saat penemuan mayat sempat menghebohkan warga sekitar.
Penemuan mayat itu dibenarkan Kapolsek Serang Kompol Bambang Wibisono.
“Benar kita menerima laporan adanya penemuan mayat di kantor DPD Mapancas Link. Kenang Jaya Rt.04/14 Kel. Kaligandu Kec dan Kota Serang,” jelas Kompol Bambang Wibisono.
Dari hasil interograsi awal dari pihak Ketua Rw, kata Bambang Wibisono diketahui korban bernama Rudi Kalces (43), warga Komplek Ciceri Indah Kel. Sumur Pecung kec dan kota Serang.
Diketahui kronologis korban sebelum nya bertemu dengan pemilik rumah pada 23 Agustus 2021 lalu, bertemu di kantor DPD MAPANCAS Kabupaten Serang yang mana korban menempati dan bertempat tinggal di Kantor tersebut. Bahkan korban tinggal hampir 2 tahun lebih.
Diketahui korban mempunyai riwayat kesehatan yang mana sakit asam lambung dan pada 11 Oktober 2021 sekitar pukul 09.00 Wib dan mengetahui korban meninggal dunia setelah warga setempat mencium aroma tidak sedap di lokasi kejadian dan setelah itu Ketua RT 04 bersama warga langsung memberitahukan kejadian ke Polsek Serang.
“Sehari-hari korban sebagai penjaga kantor Mapancas milik Ibnu dan korban juga tinggal sendirian yang mana diketahui dan mempunyai riwayat sakit asam lambung,” tambah kapolsek.
“Upaya yang kita lakukan adalah melakukan olah TKP, meminta keterangan Saksi, tindakan medis ver luar lengkap, serta tindakan identifikasi dari Inafis Polres Serang Kota,” imbuh Kompol Bambang Wibisono.
Menurut keterangan saksi Ketua Rw Jahidi (56) menjelaskan, ia lagi sedang berbincang – bincang bersama warga di sekitar lokasi dan mencium bau tidak sedap langsung menghubungi pemilik kantor dan kata pemilik rumah dobrak aja pintu nya.
“Saya bersama warga yang lain tidak berani untuk mendekati lokasi kejadian tersebut langsung aja saya menghubungi Polsek Serang,” tambah Jahidi.
Ditempat yang sama rekan korban sekaligus pemilik bangunan tersbut Ibnu Nurul (47) mengatakan, terakhir dirinya bertemu korban pada 23 Agustus 2021 saat berkunjung ke Kantor Mapancas untuk melihat kondisi kantor tersebut.
“Saya bertemu korban pada 23 Agustus 2021 yang mana hanya mengecek keadaan rumah saja dan saya dateng pas mengetahui korban meninggal dunia,” kata Ibnu.
Kini jenazah korban telah di bawa ke RSUD Drajat Prawiranegara guna penyelidikan lebih lanjut. (HUMAS)
Pewarta: Azhar