Sabdanews.net, Serang Raya – Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhamadiyah Provinsi Banten menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) I untuk menyongsong roda organisasi Pemuda Muhamadiyah yang responsif, Sabtu, (04/12).
Mufrod Thama, Ketua Umum PW Pemuda Muhamadiyah Provinsi Banten mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan selama setengah periode serta mempersiapkan program kerja untuk setengah periode berikutnya.
“Hari ini kita melakukan Rapimwil I yang di mana kegiatan ini bermaksud mengevaluasi kepengurusan PW Muhammadiyah Provinsi Banten, sehingga memang menjadikan roda organisasi PW Muhammadiyah Provinsi Banten jauh lebeh progresif dan responsif,” ucapnya.
“Adapun untuk resfafel kepengurusan itu memang perlu. Namun, jika memang ada beberapa bidang yang saya rasa kurang begitu aktif maka akan saya ganti, agar kedepan dengan adanya reshuffle ini tentunya kepengurusan jauh lebih responsif dan cekatan sehingga memang apa yang kita harapkan tercapai,” imbuhnya.
Selain menyelenggarakan Rapimwil I, pada kesempatan itu juga, PW Pemuda Muhamadiyah Banten menggelar diskusi terkait persoalan-persoalan yang terjadi di Banten saat ini.
“Kita mendesak Pemprov Banten agar segera lakukan evaluasi kinerja. Yang di mana korupsi kasus masker yang sampai saat ini belum mendapatkan pencerahan, ditambah korupsi dana hibah pondok dan juga carut-marut kasus di malingping. Inikan kita mempertanyakan, yang di mana beberapa bulan lalu, Provinsi Banten mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,” ujar Mufrod.
Mufrod berharap dengan dilakukannya Rapimwil I ini, PW Pemuda Muhamadiyah Provinsi Banten dapat merumuskan hal-hal yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.