Sabdanews.net, Serang Raya – Anggota Pokja Relawan Banten dan Forum Wartawan Kejati (Forwaka) Banten bersama warga bergotong-royong membersihakn rumah milik warga yang ambruk akibat bencana alam.
Rumah yang ambruk itu diketahui rumah milik Irwan Setiawan (50) bertempat di kampung Cidadap RT 15/02, Kelurahan Cidadap, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Rumah berukuran 12×10 meter itu ambruk akibat hujan dan angin pada Senin, (29/11/2021) sekitar jam 13.15 WIB. Namun hingga Minggu (5/12/2021) rumah tersebut belum saja diperbaiki.
Ketua Koordinator Pokja Relawan Banten, Lulu (mengatakan bahwa pihaknya turun ke lokasi untuk membantu masyarakat yang terkena musibah.
“Apalagi ini terjadi di Kota Serang, ibukota Provinsi Banten. Di mana untuk di Kecamatan Curug sendiri bukan kali ini saja,” ujar Lulu, Minggu (5/12/2021).
Lanjut Lulu, mengatakan bahwa pihaknya sudah lama membantu masyarakat. Baik itu rumah yang ambruk maupun mendampingi pasien miskin. Adapun, menyikapi kejadian yang menimpa rumah pak Irwan, Lulu menilai peran pemerintah belum sigap dalam menangani korban bencana alam.
“Kita menilai pemerintah masih belum sigap menangani becana. Padahal intansi terkait sudah ke lokasi tersebut,” jelasnya Lulu
Namun hingga satu minggu ini, rumah korban belum saja dibantu untuk memperbaikinya. Sehingga ia menyarankan agar Pemerintah Kota Serang mengevaluasi Instasi terkait.
“Karena melihat kondisi rumah tersebut sangat rentan dan takutnya bisa menimpa penghuninya,” terangnya.
Kemudian ia juga menyampaikan kepada pemerintah agar bisa menggalakan gotong roryong masyarakat ketika adanya bencana. Hal itu harus dilakukan, kata dia, yaitu supaya meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap sesama.
Perlu diketahui bahwa relawan yang hadir membantu membersihkan rumah milik Irwan.
Relawan tersebut bukan hanya warga dari Kota Serang saja, kata Lulu, di mana mereka yang terlibat ada yang dari Lebak, Pandeglang, dan juga Kabupaten serang.
Hal itu merupakan bentuk kepedulian relawan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Kita bukan hanya di sersng saja terjun ke lapangan, tapi ke seluruh pelosok Banten,” terangnya.
Kemudian langkah ke depan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak korban dan instansi terkait berkaitan dengan bagaimana rencana renovasi rumah korban.