Sabdanews.net, Serang Raya
Staff Ahli sekaligus penasehat Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA., siap mendorong pembangunan sungai/kali Cibanten yang beberapa lalu sempat meluap akibat curah hujan tinggi di Kota Serang.
Ia mengaku terkejut ketika mendengar kabar Kota Serang hingga wilayah Keshultanan Banten terendam banjir.
“Waktu itu saya mendengar kabar di tv dan di medsos, saya jujur tidak percaya dan kaget Banten ini terutama wilayah keshultanan bisa terendam banjir. Pasca mendengar kabar tersebut saya dan tim segera berkumpul dan berkordinasi kemudian langsung meluncur melihat kondisi di Banten,” ucapnya, Rabu (09/03).
Ia juga menyebut penyebab banjir di Banten adalah ulah “tangan-tangan” manusia yang tak henti-henti membuat kerusakan, baik itu di sekitaran sungai atau pun di luar sungai.
“Banjir ini menjadi peringatan dari Allah SWT untuk kita semua, karena telah merusak dan tidak menjaga lingkungan di muka bumi ini,” katanya.
“Merusak hutan dan membuka tambang pasir seenaknya itu jelas merusak alam dan akhirnya membuat air tidak terbendung. Kita harus ingat, segala sesuatu yang dibuat manusia bisa mencederai manusia itu sendiri,” imbuhnya.
Pria yang juga berasal dari Banten itu meminta pemerintah daerah baik itu ditingkat provinsi dan kabupaten utuk segera melakukan penataan ulang dan evaluasi terkait perencanaan pembangunan di Banten, khususnya pembangunan wilayah sungai Cibanten.
“Mari kita tata kembali, pemerintah daerah baik gubernur atau bupati/walikota segera melakukan evaluasi dan mendorong perencanaan pembangunan Cibanten ke pemerintah pusat,” ucapnya.
Ia juga mengaku akan membantu menyampaikan dan mendorong pembangunan sungai/kali Cibanten agar musibah banjir tidak terjadi lagi.
“Saya pasti akan menyampaikan dan mendorong,” pungkasnya singkat.