Sabdanews.net, Serang Raya – Para mahasiswa Kramatwatu, Kabupaten Serang menilai PLTU Jawa 7 gagal dalam mengelola limbah sehingga mencemari laut pesisir Terate.
Hal itu diungkapkan oleh Muhamad Iqbal Elbetan, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kramatwatu (IMK).
“Saya tidak habis pikir mengapa perusahaan sebesar PLTU Jawa 7 yang katanya teknologinya sudah canggih tetapi dalam penanganan limbah saja tidak maksimal. Ya, sebetulnya sudah ada upaya penanganan dengan dipasangnya jaring penghalang tetapi dalam proses pembersihannya itu lambat dan tidak maksimal, mengakibatkan buih berwarna coklat ituuu mencemari sekitar pesisir,” ucap Iqbal melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/05).
Iqbal juga saat ini bersama rekan-rekannya tengah mengumpulkan bukti kongkrit kegagalan PLTU Jawa 7 dalam mengelola limbah.
“Saya dan kawan-kawan punya banyak bukti yang kongkrit dari mulai dokumentasi sampai wawancara terhadap nelayan kecil dan besar yang ada di desa Terate,” jelasnya.
Iqbal mengaskan akan menuntut pihak PLlTU Jawa 7 apabila persoalan tersebut tidak segera dibenahi.
“Saya mewakili kawan-kawan sudah sepakat, jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan makan kami beserta seluruh element masyarakat akan menuntut pihak PLTU Jawa 7,” pungkasnya.